DOA


“Kata orang, doa itu sarana komunikasi kepada Allah, bagaimana caranya agar doa kita selalu dikabulkan ya”, kata seorang teman kepada yang lain.
“Aku jugaaa…. lagi punya suatu keinginan pingin beli satu barang yang mahal, tapi doaku belum dikabulkan juga”, dijawabnya.
“Aku tiap malam sudah beribadah tapiiii…ya gitu deh”, katanya lagi.
“Kau bagaimana ?”, tanya dia kepadaku.

“Pasti aku selalu berdoa, tetapi
tidak mendikte-Nya, minta dikasih ini, itu, ono, dst he hee…memang kita ini siapa ingin mendikte-Nya ? Memangnya kita lebih hebat dari Allah yaa...hingga pantas mengatur-Nya, pantas mendikte-Nya … hehehe …”, jawabku.
“Waahhh ha ha ha iya juga yaaa…”, kata mereka tertawa.

“Jika kita sangat menyadari siapa diri kita dihadapan-Nya, pastinya cukup memohon perlindungan dan bimbingan-Nya agar dimampukan dalam berikhtiar, toh kita telah diberi akal untuk berupaya", jawabku.
"Jika kita senantiasa memantaskan diri agar diberikan bimbingan-Nya tentu segala urusan akan menjadi lebih dimudahkan-Nya.”, kujelaskan.
“Iya juga ya…harusnya berdoa tanpa melibatkan hawa nafsu ya.”, kata salah satunya.

“Betullll. Berdoa jangan untuk seonggok harta tetapi berdoa untuk meraih cinta-Nya ... jika bisa mendapatkan cinta-Nya maka akan selalu dimanjakan-Nya sehingga hati menjadi  tentram dan bahagia. Apalagi jika sudah menyadari betapa Kuasa-Nya, kita harusnya malu meminta segala macam. Banyaklah mohon ampun dalam doa kita”, kataku lagi.

*Ya Allah Sang Maha....tanpa bimbingan-Mu, hamba yang lemah ini tiada mampu melakukan apapun dengan baik. Ampuni  hamba Ya Allah.


Bumi Pertiwi Indonesia, 27 Agt 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nge-gym

Diet

Ibarat saklar