KEPRIBADIAN KERDIL

"Untuuuunggg orang itu tak menang di pilkada suatu daerah... selamaaattt Indonesiaku !! setidaknya berkurang 1 calon pemimpin yang bakal merusak negara kita", kata teman sembari menyorongkan Tab nya.
"Apa sih beritanya ?", tanya teman lain.
"Ituuu...orang gagal nyalon bupati kemudian patah arang, kecewa lalu
amarahnya dominan kemudian ybs bikin bisnis online nikah siri...semacam prostitusi dibungkus agama apalagi melelang keperawanan segala ....iiihhh", kata teman tsb.
"Kata istrinya, suaminya tsb terkena gangguan jiwa setelah gagal nyalon", kata teman lain.

"Biar dia bisa bebas ya,...Coba bayangkan jika orang itu kemarin kepilih...kira-kira apa yang akan dilakukan oleh pejabat semacamnya yang tak matang kepribadiannya ?", komentarku.

"Yaa negatif lah pastinyaaa, jelas akan membodohi rakyatnya...karena begitu kebentur sedikit masalah, langsung saja berkompensasi negatif begitu", jawab teman lain.

"Maka berhati-hatilah menilai seseorang karena kematangan seseorang tak bisa dilihat hanya dari tampak luarnya saja...apalagi untuk calon pemimpin rakyat", kujelaskan ke mereka.

"Aku nggak rela menggaji pemimpin yang korupsi... mereka kan digaji pake sebagian uang pajakku", kata salah satunya.
"Saamaaaaaa....aku jugaaa nggak relaaa", kata yang lain.

"Penting diingat, kedzoliman tampak menang hanya diawal tetapi pasti terpuruk diakhirnya, itu mutlak terjadi !!", kujelaskan.

*Ya Allah, lindungilah negeriku ini dari  cengkraman orang-orang yang dzolim....hamba sangat yakin hukum alam2-Mu masih tetap mutlak  berlaku.

Bumi Pertiwi Indonesia, 27 Sept 2017