NURUT dan JADI MUDAH (2)
"Pernahkah kau punya masalah kemudian bingung dan putus asa kemudian diamkan saja tuh masalah saking mentoknya ? Namun tiba-tiba muncul solusinya", tanyaku.
"Ya yaa pernah", katanya heran.
"Naahh berserah itu mirip sikon tsb, sebenarnya diamkan saja maka secara nggak sengaja kau melepaskan mau-mu .... naahh bedanya kudu ikhlas
sepenuhnya, tanpa rasa putus asa, tanpa sibuk mengeluh dan meratapi tetapi penuh pengharapan, tenang dan terus tenang. Lawan ego-ego negatif-mu yang datang menggoda, dengan begitu bimbingan-Nya akan tertangkap oleh suara hatimu itu", kutambahkan lagi.
"Semakin kau mampu berserah total maka kau akan semakin tenang....dan nuranimu akan lebih sering berbicara dan itu akan terjadi sungguhan", kataku lagi.
"Piiiingiiiiiiinnn", katanya berbinar.
"Maka jinakkan ego-mu agar tak menutupi ketajaman nuranimu, buktikan aja !!", kataku lagi.
"Yang sulit dalam menjinakkan si ego ya...periiih karena melawan diri sendiri tuh sakit", katanya.
"Sakitnya hanya diawal...Ibaratkan semua orang bisa melihat tingginya gunung tetapi tak semua orang mampu mendaki sampai ke puncaknya, hanya para pendaki yang mampu menaklukkan kelemahan dirinya hingga kuat tiba dipuncaknya yang mampu menikmati keindahannya, ngono lho kawan", kujelaskan lagi.
*Ya Allah, mohon limpahkan kepada semakin banyak manusia agar mereka Kau mampukan mendengar suara nuraninya, bukan suara logikanya saja...agar manusia dibumi ini menjadi rukun, tenang dan tentram.
Bumi Pertiwi Indonesia, 1 Okt 2017
Komentar
Posting Komentar