Dalam Hening
Hiruk-pikuk pikiran berkejaran dalam waktu,
lalu-lalang godaan membelokkan keheningan,
bergolak !!
tergoda gemuruhnya kehendakan tanpa putus.
Lalu terperangkap !!
Pikiran berkhayal liar tanpa dihentikan,
ego meninggi minta dipuaskan,
nafsu serakah mulai menari gemulai tak henti,
Hati meluruh lalu mati,
yang tersisa hafsu ego berkeliaran hina,
Kapan kau akan berhenti ??
Heningkan diri,
berat-pengap seperti menyelam semakin dalam,
dikedalaman tinggalkan tarikan tarian
nafsu,
tenggelamkan dirimu semakin dalam,
sesak pilu rasa dadamu,
itu tak seberapa,
Kau tak apa-apa !!
Pelan-pasti khayalmu menukik turun,
bersama turunnya egomu,
lalu kosong-nol-luruh dan tersungkur sujud,
Heningmu indah.
Kan kau rasakan kedamaian hatimu,
Bersih-suci lalu tumbuh kasih.
Harusnya kau rawat agar bersemi,
kan subur lalu mengayomi,
lalu kau mampu tak pilih kasih,
sebab kau sangat pahami,
mau-Nya.
maunya Sang Illahi.
Makluk kan bersama Sang Khaliq.
Indah…
rasa-mu hidup, karna rasa-Nya.
aku bersama Aku.
Hening.
Cinta-Nya indah….
Indonesia, 301117
Komentar
Posting Komentar