Dunia Maya

Dunia maya tampak sangat mempesona,
bagi awam yang baru menapakinya,
ibarat berwisata ke seantero dunia,
bisa bertemu berbagai manusia,
beragam tempat indah dipandang mata,
bertebar ilmu pengetahuan ingn diketahuinya.

Seorang yang memasuki dunia maya,
diperlukan banyak kesiapan,
mental kedewasaan dan kearifan,
akal sehat plus modal kesantunan.

Tanpa semua itu ibarat anak kecil,
Yang diumbar sendirian disatu pasar malam.
Awalnya bertepuk tangan kegirangan,
meluapkan kegembiraan,
melihat aneka rupa pilihan,
lalu kebingungan memilih wahana,
karna semua tampakkan pesonanya,
yang sebenarnya tak dipahaminya,
banyak wahana membahayakan,
bahkan ada yang berniat menculiknya,
‘tuk diperalatnya.
Dijadikan tumbal suatu kepentingan,
serta keinginan para pemilik nafsu angkara.

Ada yang dibungkus ilmu keagamaan,
Berpura lagak kesantunan,
Lengkap dengan janji surganya,
Hingga mengaburkan intisari ilmunya,

Lalu si anak tak berdaya karna gembiranya,
Merasa telah terhapus semua dosanya,
Jika ikuti arahannya,
Tak paham telah terperdaya,
Lalu lupakan keluarga juga temannya,
Pun asal muasal aslinya,
Silau tipu daya para penjeratnya.

Sudah dewasakah diri ?
Tuk masuki dunia maya ?
Ataukah seperti si anak lepas dibelantara ?
Lalu masuki wahana-wahana…
Hingga terhanyut ‘tuk merusakkan dirinya.


Indonesia, 131117

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nge-gym

Diet

Ibarat saklar