Belajar dari Kucing Liar

Ada kucing liar yang sering datang kerumah, sangat galak dan siapapun yang mendekatinya langsung dicakarnya. Para tetangga menjulukinya kucing preman. Bahkan pernah kucingku sampai lunglai keempat kakinya  tak mampu berdiri beberapa hari setelah diserangnya.
Diawal agak jengkel juga kepada si kucing liar ini, tetapi aku berpikir bisa jadi karena tak pernah disentuh oleh manusia maka tidak menjadi akrab. Setelah sering kuberi makan, lama-lama mau disentuh, dielus dan sekarang sangat jinak denganku bahkan kemudian aku latih berteman dengan kucingku sampai keduanya akrab.

Seseorang yang saling menghargai dan mengasihi dengan tulus mestinya
jiwanya akan saling bertaut, karena energy kasih-Nya yang akan bekerja. Jadi kenapa manusia mesti harus saling curiga dan saling membenci ? Jika masing-masing bersedia merubah hatinya dengan energy kasih dan ketulusan pasti akan tercipta kerukunan dan kedamaian. Hanya perlu modal untuk saling memaklumi sebab masing-masing tentu sedang berproses, tak ada yang terkecuali.

*Engkau Maha Kasih, mayoritas manusia mengakuinya tetapi tidak mayoritas manusia mau meniru sifat-Mu yang penuh kasih. Termasuk dustakah itu ? Bimbinglah hamba-Mu yang bodoh ini Ya Allah.
     

      Indonesia, 171217

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nge-gym

Diet

Ibarat saklar