Mihiill Bingiiittt
“Duuhh
aku masih saja kesulitan mengenyahkan rasa dongkol dan kesal menghadapi suatu
kejadian, padahal aku tahu jika membiarkan rasa dongkolku lama kelamaan bisa
berdampak buruk pada kesehatanku”, keluh
seorang teman.
“Itu
wajar. Sudah bagus kau mulai paham bahwa pembiaran tsb bisa mengganggu
kesehatanmu”, jawabku.
“Dulu
seringkali aku terserang maag, sekarang
setelah mulai mampu mengikis rasa dongkolku maagku sudah jarang kambuh…inginku sama sekali tak
terganggu, bisakah ?”, tanya dia lagi.
“Bisa
banget. Jika kita mengerti bahwa setiap pribadi pasti berproses sama saja sebenarnya
kita ini selalu melihat orang lain berproses, lalu kenapa kita harus ikut
dongkol atas proses orang lain ?”, tanyaku.
“Tapi
kita kan berhubungan dengan orang tsb, misal dengan suami atau anak-anak ?”, jawabnya.
“Itu
dikarenakan kita merasa kepentingan kita tercabik. Cobalah melihat setiap
kejadian tanpa merasa punya kepentingan,
netral saja…pasti tak akan muncul rasa dongkol. Sebab kita dongkol ataupun
tidak, peristiwa tsb toh terjadi juga kan ?”, kujelaskan.
“Iya
juga ya ? hehe”, katanya.
“Maka
hindarilah zona negatif. Janganlah berbuat yang bisa menimbulkan situasi negatif
sebab dampaknya bisa berbalik ke diri kita juga, apalagi jika yang kita hadapi
orang yang super ikhlas…waduuuhh bisa berabe”, kataku.
“Berabe
dampaknya maksudnya ?”, tanya dia.
“Betul,
kita bisa ngunduh akibat buruk yang berlipat kali tanpa orang tsb membalasnya,
sebab orang yang super ikhlas akan selalu dibela oleh-Nya tanpa dia minta….mihiil
biingiiitt akibat yang bakal kita terima. Allah yang bertindak gitu lhoooo”,
kujelaskan lagi.
“Sudah
banyak kejadian disekitar yang kita saksikan”, kutambahkan.
“Iya
ya…semoga aku semakin sadar akan hal itu, aamiin”, katanya cepat.
*Seringkali
orang tak sadar bahwa amarahnya ataupun kebenciannya akan berbalik dan berdampak
lebih buruk kepada dirinya sendiri.
*Mihiiill
bingiit = saking mahalnya.
Indonesia,
270218
Komentar
Posting Komentar