Otak Manusia

Setiap ilmu pasti ada manfaatnya, seseorang yang kekurangan ilmu akan mudah dibodohi dan diperalat orang lain. Sebagai manusia, belajar tentang bagian-bagian tubuh manusia adalah sangat menarik. 

Mempelajari tentang otak manusia, walau bentuknya kecil dan rentan namun sangat canggih fungsinya. Terdiri dari banyak bagian yang rumit, masing-masing mempunyai fungsi yang hebat.

Salah satu selnya disebut neuron, berfungsi membawa informasi berbentuk pulsa listrik dengan cara mengirimkan sinyal berupa gelombang elektromagnetik keseluruh cabang sel otak dan mengirimkan bermacam bahan kimia keseluruh bagian tubuh untuk menyampaikan pesan atau sinyal.

Otak orang dewasa mengandung 100 milyar neuron.

Sedangkan otak bayi terdiri dari  1 trilyun neuron/sel syaraf otak.

Hhmm… jumlah neuron bayi jauh lebih banyak, menunjukkan betapa bayi masih bersih dari berbagai pikiran negatif.

Hal itu dikarenakan zat kimia yang dihasilkan oleh otak sangat tergantung pada kondisi psikologis hati si manusianya.

Jika sedang senang maka otak memproduksi zat endorphin yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.

Jika sedang suntuk, cemas, stress, marah maka otak memproduksi zat dopamine, cortisol dan adrenalin yang bisa mengganggu keseimbangan sistem tubuh. Apalagi jika diproduksi dalam waktu lama maka tubuh akan mudah diserang penyakit, artinya disaat pikiran selalu dibiarkan negatif maka tubuh akan mudah terserang penyakit.

Begitu juga bila didalam hati bersemayam perasaan iri, dengki, dendam, sombong, angkuh maka otak akan terganggu melalui Aksis HHA nya dimana menyebabkan otak menjadi hang/blank. Maka seorang yang pemarah sudah pasti tak akan mampu berpikir jernih bahkan bisa melakukan hal-hal buruk dan jahat.

Oleh karena itu berusahalah senantiasa tenang dan selalu berpikir positif. 

Dengan  berpikir “sehat” maka otakpun akan mengirimankan sinyal sehat kepada sel-sel tubuhnya yang akan bekerja memperbaiki dirinya  hingga kembali sehat. Mayoritas yang terjadi begitu tahu dirinya terkena penyakit lalu  menjadi galau, kawatir, sedih, kesal, kecewa bahkan marah sehingga sel-sel tubuhnya  justru semakin memburuk.

Begitu juga bagi yang tak pandai bersyukur, selalu kecewa, mengeluh maka gelombang yang terkirim keseluruh tubuhnya akan terpengaruh sehingga tubuhnya terasa lesu dan lelah.

Orang dewasa yang mampu memanaged pikirannya hingga egonya meluruh maka hatinya akan bersih, dengan begitu akan kembali peka seperti bayi …bahkan dirinya mampu merasakan getaran  gelombang elektromagnetik dari orang lain.

*Maka doa seorang yang hatinya bersih akan lekas terkabul.

Indonesia, 170518