Merdeka73


Pekik merdeka bergema…
Diteriakkan disetiap hari-simbolisasi kemerdekaan negri,
Bergembira dengan upacara-upacara,
dan berbagai acara permainan seru-seruan,
Para leluhur-pejuang cukuplah diberi doa dan hening cipta,
beliau-beliau leluhur kita entah senang, bahagia atau bertanya-tanya,
betapa perjuangannya hanya dilihat dipermukaannya saja,
Rakyat bertepuk sorai tanpa memakai –rasa-
Tiada resapi makna rasa pejuang sejati mereka.

Bahkan ada yang inginkan harus merdeka ala negara pen-dana,
Berteriak-beringas penuh angkara murka,
Dirinya lupa harus merdeka dari cengkraman hawa nafsunya,
memilih memakan doktrin dan berbagai dogma.

Arti merdeka yang sebenarnya bukanlah yang tampak disebatas mata-indera saja,
tetapi pikiran yang seharusnya merdeka dari segala syak-wasangka,
hingga mampu tumbuhkan rasa-kebersamaan, rasa peduli dan saling cinta,
lalu punya rasa saling menghargai sebagai sesama warga Negara
Indonesia.

Maafkan kami wahai para leluhurku,
Rakyat Indonesia lebih memilih mengakrabkan diri pada leluhur manca negara
Dan kau dipilih untuk diabaikannya,
seolah perjuanganmu hanyalah tiupan angin lalu saja…
mereka masih sibuk berkelana mencari kilaunya cahaya diluar sana,
hingga mabuk cahaya sampai lupa asal-usul asli dirinya.
Terima kasih para eyang-eyang pejuang kemerdekaan Indonesia.
Semoga Indonesia tetaplah tegak berjaya.

Selamat memperingati Kemerdekaan
Negara Indonesia yang ke 73 tahun.
Doaku selalu untuk kejayaan negriku.

Hidup Indonesia !!!
Majulah tanpa perpecahan dan kebencian,
Dan seluruh warga terbebas dari segala kebodohan
agar terhindar dari hasutan yang memecah-belah kebersamaan.
Salamku untuk ibu pertiwi.

Indonesia, 170818

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nge-gym

Diet

Ibarat saklar