Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Tahapan

Setiap manusia pasti berproses didalam kehidupannya dan pencapaiannya akan seiring dengan upayanya masing-masing. Begitu juga prosesnya dalam menjalani agama sampai dengan pencapaian spiritualnya. Pada tahapan awal atau tahapan dasar : Seseorang pergi beribadah atau melakukan ibadah hanyalah sekedar untuk membuang waktu saja, atau suatu paksaan untuk memenuhi pola kebiasaan pada agama yang dianutnya. Sekedar melunaskan kewajibannya. Melibatkan sebatas fisiknya saja. Sering muncul euforia untuk mempertunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang beragama.

Gelora Nafsu

Hawa nafsu itu bertingkat-tingkat ada skalanya. Dari sekedar nafsu makan minum, nafsu sex sampai dengan nafsu kekayaan/kebendaan dan jabatan/derajat-semat/kepopuleran/kekuasaan. Kadar godaan dari masing-masing tingkat juga berbeda-beda. Yang jelas jika manusianya tak pandai menjinakkannya maka nafsunyalah yang lebih galak kepada dirinya lalu menguasainya, judule dikuasai hawa nafsu. Akibatnya semua kebaikan yang ada tak tampak jelas atau malah gelap dan yang terlihat hanyalah kebaikan ala dipikirannya saja. Karna itulah orang-orang yang sedang dibelenggu   hawa nafsunya akan sulit menerima nasehat yang positif. Lebih senang mendengar nasehat yang sejalur dengan   angan-angan pikirannya. Yang penting sama dengan gwe, kudu kompakkkk !!!  …gak sejalur siikkaatttt !!!

Rangkaian

Rasa kesal selalu bertetanggaan dengan dongkol, Rasa dongkol berteman dengan kebencian. Kebencian   bersahabat dengan rasa amarah. Nah amarah akan   akrab dengan dendam Lalu dendam selalu beriringan dengan iri dan dengki. Dendam jika telah kesumat akan melekat pada pembunuhan, Baik pembunuhan karakter ataupun pembunuhan fisik. Uffss….sangat mengerikan. Dan lebih mengerikan lagi masih banyak manusia yang menyukainya.