Mengeluh
Seorang
ber-agama semestinya tegar dan tidak mudah mengeluh, sebab didalam dirinya
telah yakin akan bimbingan dan perlindungan-Nya.
100% yakin !!.
Mengeluh
itu karena dirinya merasa kawatir dan takut kepentingannya tak tercapai lalu
mencari kesalahan pada yang lain.
Mengeluh
terkandung juga makna tak pandai bersyukur. Adanya kesulitan justru dapat
dijadikan sarana belajar menjadi lebih pintar. Maka bagi si pengeluh dirinya
tak bersyukur telah mendapatkan sarana untuk belajar. Lebih asiikk mengeluh dan
terus mengeluh.
Kondisi
sulit dapat merangsang seseorang berpikir lebih cerdas, kreatif dan banyak inisiatif. Dan seorang yang mempunyai banyak
inisiatif yang akan dihargai mahal didalam suatu pekerjaan.
Maka
ceramah agama semestinya berdampak penguatan kepada para pendengarnya. Jika
materinya berisi keluh-kesah dan mencari-cari kesalahan pihak lain (=menuding
keluar diri) bisa jadi penceramahnya masih rapuh maka dia mencari teman untuk
mengeluh.
*Seorang yang terbiasa mengeluh tak akan
menjadi tangguh. Seorang yang pintar dan tangguh pasti telah melewati banyak
rintangan dan kesulitan.
Maka
belajarlah jeli memaknai suatu peristiwa.
Indonesia,
24042019

Komentar
Posting Komentar