Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Gajah

Gambar
Teringat cerita masa kecil : Ada seekor gajah kakinya dirantai disuatu tempat. Sehari-hari gajah tersebut berada ditempat itu, selama bertahun-tahun tak pernah berpindah atau dipindahkan oleh pemiliknya. Suatu saat si pemilik tak sanggup lagi memeliharanya dan bermaksud melepas liarkannya. Dilepaskannya rantai kakinya berharap gajah itu pergi dengan begitu saja. Sehari dua sampai seminggu si pemilik masih datang membawakan makanan.

Mengeluh

Gambar
Seorang ber-agama semestinya tegar dan tidak mudah mengeluh, sebab didalam dirinya telah yakin akan bimbingan dan perlindungan-Nya.   100% yakin !!. Mengeluh itu karena dirinya merasa kawatir dan takut kepentingannya tak tercapai lalu mencari kesalahan pada yang lain. Mengeluh terkandung juga makna tak pandai bersyukur. Adanya kesulitan justru dapat dijadikan sarana belajar menjadi lebih pintar. Maka bagi si pengeluh dirinya tak bersyukur telah mendapatkan sarana untuk belajar. Lebih asiikk mengeluh dan terus mengeluh.

Just Baju Luar

Gambar
Seorang ber-agama tidak karena tampilan luarnya, baju bisa diubah sesuka kepentingannya. Jika hanya diukur dari pakaiannya maka penjahatpun lekas belanja kepasar dan dalam sekejap akan beralih rupa. Melihat tampilan luar hanyalah memberikan pandangan yang terbatas dan tak sempurna. Lebih celaka hasilnya pun bisa sebaliknya, sebab hasil tangkapan   panca indra sangatlah tergantung imajinasi dari pikirannya. Yang juga masih bisa tertangkap panca indera adalah tingkah lakunya, tutur katanya, sepak terjangnya. Itupun dapat pula direkayasa sesuai kepentingannya. Ibarat seorang aktor yang harus menampilkan berbagai karakter peran panggungnya.

Temperamental

Gambar
Tak sengaja melihat seseorang yang sedang kalap saking marahnya…jadi tertarik menulis sesuatu untuk sekedar mengingatkan. Banyak orang terjebak membedakan antara seorang yang tegas vs seorang yang temperamental. Banyak yang menganggap keduanya sama saja.   No way !!   Salah besar !! Seorang yang tegas tak selalu tampak dari tampilan luarnya, bisa jadi terlihat pendiam atau tenang. Tegas adalah sikap yang berani dan percaya diri didalam mengungkapkan apa yang benar dan apa yang salah, apa yang diinginkan dan apa yang tidak diinginkan secara jelas, nyata dan pasti dengan dasar pemikiran yang rinci. Tidak harus menyampaikan pendapatnya dengan nada suara tinggi atau menggelegar. Sedangkan yang temperamental adalah seorang yang memiliki kebiasaan bersikap keras, pemarah dan mudah emosi tanpa melihat situasi yang ada.

Hati Membatu

Gambar
Ber-agama  bukan sebatas urusan pintar membaca ayat-ayat suci, bukan sekedar berlomba menghapal isi kitab agama, bukan hanya cukup menjalankan ibadah fisiknya, bukan pula urusan pengumpulan massa. Ber-agama agar pandai menggunakan hati nurani hingga mampu menyatu bersama Rasa-Nya, Rasa Welas Asih-Nya yang sangat menyejukkan-yang tak dapat digambarkan dengan seluruh kalimat saking indahnya, yang menentramkan tiada tara, yang menenangkan tiada tandingan, yang membahagiakan tanpa syarat. Ber-agama adalah belajar mempunyai rasa empati, rasa tepa salira, rasa toleransi, rasa menghargai, rasa menghormati, rasa mengasihi kepada sesama makluk dan alam semesta raya tanpa bersyarat. Ber-agama itu adalah belajar melembutkan hati nurani. *Kawan, jangan sampai kau lupa mengasah hati nuranimu agar semakin bersih dari segala penyakit hati, jika kau hanya berfokus memintarkan akal pikirmu saja maka bertahap hatimu akan membatu.