Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Cerita Masa Kecil

Gambar
Tentang seorang anak yang tak patuh pada aturan ortunya, antara lain setiap disuruh tidur siang dia seringkali menyelinap keluar rumah dan pergi bermain sesuka hatinya. Dari teguran halus sampai dengan amarah tetap saja si anak masih mengulanginya. Suatu saat sampai dengan melewati waktu senja anak tersebut belum juga kembali kerumah, menyebabkan ibunya sangat kawatir dan berusaha mencari ke segala penjuru desa dan menemukannya sedang bermain disungai dekat tanggul.

Keping-keping buram

Gambar
Sangat terkesan dengan visualisasi iklan Djarum. Begitulah sejatinya yang terjadi sehari-hari pada kehidupan setiap manusia, setiap saat didera keping-keping pikiran sumpek dari diri sendiri ataupun dari orang lain, yang berakibat mengotori jiwa. Pun yang beredar diseantero bumi, ibarat padatnya lalu-lintas jalan raya dan kita semua bisa terpapar oleh polusinya.   Sebab masing-masing otak memunculkan gelombang elektromagnetik yang sebenarnya dapat dirasakan-oleh yang peka.

Ibarat saklar

Gambar
Ber-agama bukan tentang agamaku apa, bukan juga tentang atribut agamaku tetapi tentang Rasa dari-Nya, Rasa yang tumbuh pada hati nurani. Rasa dihati hasil diri yang sadar akan keberadaan-Nya : setiap detik-setiap waktu-dimana saja selalu bersama-Nya. Hati yang dipenuhi Sang Maha Kasih. Akan mampu merasakan bersama-Nya jika jiwa sudah tak tertutupi oleh nafsu-nafsu angkara. Jiwa yang semakin bersih dari penyakit hati akan memancarkan Rasa yang semakin halus…dan semakin halus. Jiwa bagaikan saklar lampu, jika di ON-kan maka akan mengalirkan suatu getaran rasa cinta yang berasa sungguh sangat nyaman luar biasa, suatu getaran dahsyat yang mengaliri diri. Terasakan tenang-damai-bahagia lalu timbullah terang pada pikiran-mampu memahami segala hal pasti menyebabkan kebaikan. Ibarat bohlam lampu yang telah bersih dari tebalnya debu, cahayanya mengiringi langkahnya maka pijakan langkahnya menuju membaikkannya. Tak ada prasangka baik pun buruk karena ternyata semua sama, s...

Ibarat Berenang

Gambar
Ber-agama itu ibarat berenang. Harus memahami teorinya dan lalu mampu mempraktekkannya, kudu berlatih berulang-ulang hingga melaju lancar dalam menjalaninya. Tak cukup hanya sekedar membaca teorinya dan pasti bisa. Ahhh itu mah mudaah, tinggal masuk ke air, kedua kaki diangkat-tubuh akan mengapung, gerakkan kedua kaki dan seterusnya ikuti sesuai teori. Begitu terjun ke air kenapa tak bisa mengapung ??? Dan… blebeeg-blebeggg terminum banyak air sampai tersedak-sedak !! Lalu trauma tenggelam …